Bagaimana Bintang Terbentuk?

Apakah ente pernah bertanya semacam di atas? Bintang terbentuk dari apa? Bagaimana prosesnya? Apa saja adonannya? Kog bisa kinclong-kinclong gitu? Atau bisa mati gak sih bintang itu? Kalau
masa kecil ane gak pernah, tapi semenjak ada anak tetangga yang bertanya-tanya tentang bintang, ane jadi pengen cari tahu juga tentang bintang!

Nich dia yang ane dapat!


Awalnya, sebuah bintang terlahir dari sebuah area yang biasa di kenal dengan Nebula (Nebula apa’an ea?) Nebula adalah sebuah kawasan yang berada di langit yang terlihat seperti kumpulan awan, namun itu sebenarnya terdiri dari molekul-molekul unsur gas seperti Hidrogen, Nitrogen, Oksigen dan lain sebagainya.


Beberapa yang sering menjadi pedoman terbentuknya asal muasal kabut gas ini :

  • Itu terbentuk ketika alam semesta lahir 
  • Sebuah unsur yang di lemparkan oleh sebuah bintang yang meledak.

Bagaimana Bintang Terbentuk?Seperti apapun asalnya, yang jelas kandungan molekul yang paling banyak adalah Karbon dan Hidrogen, serta banyak sekali debu (perlu ente tahu, meskipun ane belum pernah ke luar angkasa, tapi fakta yang ada yaitu di sana terdapat buanyak sekali debu, dan saking banyaknya debu itu bisa sampai menghalangi sebuah cahaya). Pembentukan seperi ini adalah di sebabkan karena adanya grafitasi (kog ada ea?) ea ada dunk! Khan dalam awan molekul (Interaksi antar molekul) ada Grafitasi sehingga kedua molekul akan saling mengorbit. Dan makin banyak molekul yang nimbrung di situ, maka Grafitasi akan makin besar.

Ada juga Grafitasi tak langsung yang berasal dari luar, dan itu beberapa di sebabkan karena:

  • Hembusan angin sepoi-sepoi dari bintang yang ada di sekitarnya (bow shock). 
  • Semburan keras dari Black Hole (kita mengenalnya dengan Lubang Hitam) yang mendorong kumpulan awan gas yang ada di sekitarnya
Sampai di situ, bintang sudah terbentuk! Dan ketika gravitasi sudah makin banyak menarik molekul, maka disitu akan semakin banyak tubrukan dan gesekan sehingga menimbulkan panas. Panas tersebut membakar Elektron dan Atom lain. Yang perlu ente garis bawahi adalah kejadian semacam ini bukan dalam skala kecil lhow ea.........

Tahap selanjutnya, ketika jumlah Hidrogen sudah mencukupi untuk memulai pembakaran dan menyokong teras yang terbentuk akibat bertumpuknya gas di bagian luar bintang. Cahaya (dalam berbagai macam panjang gelombang) mulai di pancarkan ketika kompor nuklir mulai aktif, dan rotasi bintang menyebabkan efek sentrifugal dan meniup materi-materi ringan untuk menjauh.

Hidrogen ini merupakan bahan bakar utama para bintang, sebanyak apapun, segede apapun tengkinya sebagai simpanannya, pasti suatu saat akan habis juga. Maka bintang akan mecari bahan bakar lainnya agar tetap bisa eksis. Kompor nuklirnya begitu efisien dan kreatif, sehingga residu fusi masih bisa digunakan.

Contoh Gambar BintangMakin cemerlang sebuah bintang maka akan makin cepat pula masa bersinarnya. Helium menghasilkan karbon masih bisa diberdayakan dan menghasilkan besi/logam. Proses perubahan dari karbon hingga berubah menjadi besi ini kurang lebih sampai memakan waktu 500-600 tahun (waw..... udah berapa kali umur manusia tuch?) tergantung pada besar dan masa bintang itu. Jika inti bintang sudah menjadi besi, maka itu tidak bisa di apa-apain lagi (kecuali kalau di bawa ke bumi, pasti akan sangat bermanfaat, lumayan khan kalau di kilo-in!)

Ketika kompor fusi  sudah berhenti bekerja, maka tidak akan lagi ada tenaga untuk menahan lapisan teras, sehingga lapisan tersebut akan kesedot kedalam dengan kecepatan hampir 100.000 km/detik akibat grafitasi. Nah, akhirnya rontokan puing tersebut menimbulkan tekanan mendadak yang sangat besar dan karena inti bintang sudah menjadi logam, puing tersebut terpental kembali keluar, dan mendobrak bagian terluar bintang sehingga bintang itu meledak yang biasa kita sebut dengan Nova, dan kalau njebluknya pake gebyar-gebyar itu akan kita sebut dengan Supernova.


Sampai disini dulu, sekiranya ada yang salah atau kurang, ane mohon maaf, karena ane juga tidak bertanya langsung sama yang pernah meneliti, melainkan dari orang yang mau menyampaikan dari para peneliti, istilahnya ane ini distributor-nya distributor.....eh eh eh eh!
Load disqus comments

0 Coretan