Puisi : TERIMA KASIH



Ketika dia menghadang
Kau tabur benih benih sinar

Sirami terang di padang gersang
Kau jalani
Kau lalui
Aral penuh datang menghadang

Kau loncat, lompat cepat
Tunggu aku, kataku gapai tanganku
Izinkan aku bersama gapai cita

Bibir mengatup
Tak kuasa kuurai kata
Hati bicara seribu bahasa
Bak pujangga mengurai makna
Hanya pena kulontarkan
Hanya ma’af kusampaikan
Terima kasih segala pengorbanan
Load disqus comments

0 Coretan