Tahun Baru Hijriyah

Tahun baru ini di kampung ane ada beberapa acara yang tidak biasa seperti tahun tahun sebelumnya, kali ini dari pihak kecamatan mengadakan istighosah pada siang hari, menurut ane bagus. Tapi apa ea cocok dengan keadaan umatnya???.. menurut rencananya acara itu akan diadakan tepat pada pukul
9.00 WITA. Padahal jam segitu adalah jam-jam yang di gunakan masyarakat untuk berkerja mencari nafkah, trus apa ea mau datang mereka?!?! hadech, ane sendiri aja masih pikir-pikir tuch untuk datang, pa ea ga mendingan tiduran sambil ngedengerin dari rumah aja (maklum, rumah ane kagak jauh dari tempat yang nantinya akan diadakan istighosah oleh pihak kecamatan....kwkwkwk).


Kemudian dari pihak pemuda mosholla tempat ane ikut nimbrung, planingnya akan mengadakan acara pawai menggunakan sepeda dan khataman sehari........, haduch, padat amat tuch acara. mana dekat rumah istighosah, trus di suruh ikutan khataman belum lagi harus ngurusin anak-anak yang natinya akan menjadi peserta dalam pawai kecil-kecilan keliling kampung itu.


Tapi tetap di syukuri meski nantinya akan mengalami kesibukan yang lumayan "padat" menurut ane, karena itu merupakan syiar islam yang bisa ane ikutin (ea dari pada cuman liat dan bengong duank!).


Trus mengenai penyambutan tahun baru nich, tahun lalu di kampung ane (bahkan kagak cuman di kampung ane, di kebanyakan wilayah di indonesia juga kayaknya) menyambut Tahun Baru Hijriyah dengan menyalakan Kembang Api, Petasan, dan bahkan ada yang pawai pake motor dengan gaya khas geng motor (suara knalpot yang sengaja di keras-keraskan). Adalah merupakan hal yang tidak baik menurut ane, bukankah ada sebuah hadits yang populer (tidak cuman populer namun juga shahih) begini bunyinya :
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

Barang siapa yang menyamai suatu kaum, maka ia adalah termasuk bagian dari mereka.
Wah, gawat tuch boz! padahal kebanyakan yang melakukan hal tersebut (menyambut Tahun Baru dengan Berpesta Pora) adalah orang yang tidak beragama islam tuch...... ! kalau ente tahu sebenarnya menyambut tahun baru hijriyah itu bukan dengan memeriahkannya, tapi lebih untuk mengingat bahwa dengan seiring bertambahnya waktu maka akan semakin sedikit masa aktif hidup kita (bukannya begitu????).

Jadi, Sebagai Muslim yang taat dengan ajaran agama Islam, hendaklah kita menyambut tahun baru hijriah ini dengan berbuat dan memperbaiki amalan-amalan kita ditahun lalu. Hendaklah menyambut tahun baru ini dengan tidak melakukan sesuatu seperti yang dilakukan non muslim merayakan tahun baru Masehi janganlah melakukan berbagai kegiatan atau “ibadah” yang tidak dicontohkan oleh Rasulullh SAW. Hidup kita semakin hari semakin berkurang, bukannya bertambah, maka selayaknya kita yang taat pada Allah, mempergunakan kesempatan hidup didunia ini dengan sebaik mungkin. Karena ajal manusia merupakan rahasia Allah, dan jarum jam tidak akan pernah berbalik arah, sudah sepantasnya kita memperbaiki diri kita masing-masing.

 Tidak banyak tulisan yang bisa ane sampaikan, karena memang cuman segitu yang ane bisa, sekian semoga bisa menjadi inspirasi bagi ente-ente yang masih ingin meneruskan perjuangan umat kita.
Salam Sukses.....^_^
Load disqus comments

0 Coretan